TULANG BAWANG BARAT — Mantan Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Githo, menyampaikan apresiasi terhadap harmonisasi antara lembaga eksekutif dan legislatif di kabupaten setempat. Menurutnya, sinergitas ini menjadi pondasi penting dalam menjalankan roda pemerintahan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Alhamdulillah, sinergitas antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten Tulang Bawang Barat terjalin dengan baik,” ujarnya.
Githo menilai, eksekutif di bawah kepemimpinan saat ini mampu menerima kritik dan masukan dari DPRD dengan sikap terbuka, sementara DPRD pun menyampaikan kritik secara konstruktif demi kemajuan daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai masyarakat Tubaba, kami bangga melihat proses ini berjalan selaras. Kebersamaan untuk Keberhasilan, demikian slogan yang pernah digagas oleh pemimpin sebelumnya, Bachtiar-Umar,” tambahnya.
Githo adalah mantan anggota DPRD Tulang Bawang Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah terpilih selama tiga periode, itu berharap, semangat tersebut terus dijaga sebagai warisan nilai demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang sehat. Sinergi antar lembaga disebutnya sebagai kunci keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik yang optimal di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
Diberitakan sebelumnya, rapat paripurna DPRD kabupaten Tulang Bawang Barat mendadak berhenti sejenak saat wakil ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, mengajukan interupsi saat Bupati Tulang Bawang Novriwan Jaya hendak mengakhiri pidato nya, Ponco mengajukan pertanyaan terbuka terkait dana hibah dari pemerintah pusat senilai Rp 130 milyar untuk membangun RSUD Tubaba dari tipe D ke C.
Secara rinci Bupati menjelaskan bahwa hibah tersebut murni dari APBN dan seluruh kegiatan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pelaporan dilakukan oleh pihak ketiga yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan RI.
#TerasInformasi
#TubabaBersinergi
#DPRDdanEksekutif
#GitoApresiasi
#TubabaMaju
![]()
















