Tulang Bawang Tengah — Selasa, 2/12/2025 Usai kegiatan pendistribusian beasiswa pendidikan bagi 61 pelajar tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Tulang Bawang Tengah yang berlangsung di SMPN 9 Tulang Bawang Barat, tim redaksi berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Samsul Mungin, S.Pd.I, salah satu tokoh penting yang kerap mengawal berbagai program kemanusiaan dan pendidikan melalui BAZNAS Tulang Bawang Barat.
Dengan keteduhan dan kepedulian yang kuat terhadap masa depan generasi muda, Samsul Mungin menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kegiatan ini serta landasan syariat yang menguatkan program beasiswa tersebut.
“Pendidikan Adalah Jembatan Masa Depan Anak-anak Kita”
Dalam pernyataannya, Samsul Mungin menegaskan bahwa program beasiswa ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi sebuah komitmen nyata untuk membangun masa depan daerah.
“Membantu pendidikan anak-anak kurang mampu bukan hanya tanggung jawab sosial, tetapi juga ibadah. Kita sedang membangun peradaban. Setiap rupiah yang diberikan untuk pendidikan adalah cahaya yang menerangi masa depan mereka.”
Ia menambahkan bahwa BAZNAS Tubaba terus memastikan amanah para muzakki tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, terutama anak-anak yang berjuang tetap sekolah di tengah keterbatasan ekonomi.
Samsul Mungin menjelaskan bahwa kegiatan pendistribusian beasiswa memiliki dasar kuat dalam ajaran Islam. Salah satunya adalah firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 261:
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji…”
Ia menjelaskan bahwa menafkahkan harta untuk pendidikan anak-anak adalah bagian dari fi sabilillah, karena manfaat dan pahalanya terus berkembang sebagaimana biji yang tumbuh menjadi ratusan bulir kebaikan.
Ia juga mengutip hadis Rasulullah SAW:
“Apabila manusia meninggal, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Menurutnya, program beasiswa termasuk dalam dua kategori sekaligus: sedekah jariyah dan ilmu yang bermanfaat.
Samsul Mungin menekankan bahwa setiap pemberi ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) melalui BAZNAS berkontribusi langsung pada masa depan generasi Tulang Bawang Barat.
“Ketika seorang anak belajar karena bantuan dari muzakki, maka pahalanya mengalir. Setiap buku yang dibaca, setiap pelajaran yang dipahami, menjadi catatan amal bagi mereka yang telah memberi.”
Inilah yang membuat program pendidikan menjadi salah satu prioritas utama BAZNAS Tubaba.
Sebelum menutup wawancara, Samsul Mungin menyampaikan harapannya:
“Semoga beasiswa ini memotivasi anak-anak untuk terus belajar dan mencapai cita-cita. Dan semoga masyarakat semakin yakin bahwa zakat, infak, dan sedekah yang mereka titipkan benar-benar mengubah hidup seseorang.”
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program ZIS melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi yang amanah dan profesional.
Dengan pendistribusian beasiswa di SMPN 9 Tulang Bawang Barat, BAZNAS Tubaba kembali menegaskan bahwa kepedulian bersama mampu membuka pintu masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita. Melalui pendidikan, generasi masa depan dipersiapkan bukan hanya menjadi cerdas, tetapi juga menjadi generasi yang membawa keberkahan bagi daerah dan bangsa.
![]()
















