Opini TERAS INFORMASI: Nadirsyah dan Asa Kebangkitan PDIP di Tubaba
___
Terpilihnya Wakil Bupati Tulang Bawang Barat, Nadirsyah, sebagai Ketua DPC PDIP Tubaba menjadi babak baru bagi partai berlambang banteng moncong putih ini.
PDIP kini memiliki figur pemimpin yang berada di dalam lingkaran kekuasaan eksekutif daerah. Hal Ini bukan sekadar prestise, tapi juga peluang strategis untuk memulihkan dominasi politik di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
PDIP sempat kehilangan posisi Ketua DPRD pada periode ini. Kini, dengan Nadirsyah di pucuk pimpinan DPC, partai ini punya amunisi kuat menghadapi kontestasi politik 2029–2033.
Posisi Nadirsyah sebagai Wakil Bupati memungkinkan penguatan konsolidasi struktur hingga akar rumput. Kehadiran figur seperti Ponco Nugroho dan Minak Arif diharapkan memperkuat “amunisi” barisan PDIP pada lapisan arus bawah.
Dengan kepemimpinan baru ini, PDIP bisa diharapkan lebih agresif menggalang simpati publik, terutama jika mereka bisa membuktikan keberpihakan terhadap rakyat lewat kebijakan daerah.
Namun, peluang ini dibayangi berbagai tantangan besar. Publik menaruh ekspektasi tinggi terhadap kinerja Nadirsyah baik sebagai Wabup maupun Ketua DPC.
Jika gagal memisahkan kepentingan partai dan pemerintah, kepercayaan bisa runtuh. Selain itu, rivalitas politik di Tubaba cukup dinamis, terutama dari partai-partai yang kini menguasai DPRD.
PDIP juga harus berani membuka ruang kaderisasi baru dan tak sekadar mengandalkan figur-figur lama. Regenerasi yang sehat akan menjadi kunci kekuatan PDIP jangka panjang.
Sekali lagi dengan terpilihnya Nadirsyah, PDIP punya harapan besar untuk merebut kembali kursi Ketua DPRD Tubaba yang lepas.
Kuncinya partai mampu menjawab tantangan internal dan eksternal dengan strategi cerdas, kerja nyata, serta kedekatan dengan rakyat.
Penulis : Ahmad Basri : Ketua Kajian Kritis Kebijakan Pembangunan (K3PP)
Editor : Ahmad Sobirin
















