TULANG BAWANG BARAT — Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dengan agenda pembicaraan tingkat dua atas Peraturan Daerah APBD 2026, Jumat (28/11/2025), diwarnai dengan interupsi dan sorotan dari anggota dewan.
Pada kesempatan itu, juru bicara Partai Demokrat DPRD Tubaba, Arif Nurohman, menyampaikan sejumlah catatan penting, terutama terkait pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) yang menurutnya hingga menjelang akhir tahun belum menunjukkan progres signifikan.
“Kami mempertanyakan sejauh mana realisasi UHC, karena sampai saat ini belum ada laporan yang bisa dipercaya. Jika program ini sesuai target, kami siap memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Arif ketika ditemui usai paripurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Arif juga menyoroti rencana revitalisasi sekolah di Tubaba. Ia meminta agar dalam pengajuan ke pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, DPRD dilibatkan saat memasukkan data sekolah mana saja yang paling membutuhkan — agar terjadi pemerataan fasilitas pendidikan.
Meski demikian, ia mengapresiasi Dinas Pendidikan yang sudah menjemput program revitalisasi tahun ini.
Rapat paripurna penetapan APBD 2026 — yang merupakan tahapan mutlak dalam penyusunan anggaran daerah agar bisa dilaksanakan tahun depan — tetap berlangsung sampai selesai.
Pelaporan dan tuntutan transparansi dari Fraksi Demokrat ini menunjukkan dinamika demokrasi daerah: legislatif mendorong agar janji dan program pembangunan, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan, bisa terwujud secara nyata dan tepat sasaran.
#DPRDTubaba #APBD2026 #PartaiDemokrat #UHC #KesehatanUntukSemua #TulangBawangBarat #TerasInformasi #TransparansiPublik #PendidikanMerata
















