Meneguhkan Komitmen Aswaja dan NKRI Kader NU Harus Menjadi Pelita di Tengah Umat

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Tulang Bawang Barat — Senin, 1/12/2025 Kiprah kader penggerak Nahdlatul Ulama (NU) menjadi salah satu elemen paling strategis dalam merawat tradisi keagamaan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) serta turut memperkuat persatuan bangsa. Hal ini disampaikan oleh Samsul Mungin, S.Pd.I, dalam sebuah kegiatan pembinaan kader yang digelar baru-baru ini.

Menurut Samsul Mungin, keberadaan kader NU bukan hanya sebatas struktur organisasi, tetapi merupakan garda terdepan dalam menjaga warisan para ulama salaf sekaligus memastikan nilai-nilai Aswaja tetap hidup dan diamalkan dalam kehidupan masyarakat.
Kader NU harus menjadi teladan dalam akhlak, ibadah, dan pengabdian. Amaliah Aswaja bukan sekadar ritual, tetapi identitas yang harus dijaga dan diwariskan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga :  Tipologi Pemimpin Munafik : Reflektif Hari Anti Korupsi Sedunia

Ia menegaskan bahwa penguatan kader adalah langkah utama agar NU tetap kokoh dalam menghadapi tantangan zaman. Arus informasi yang begitu cepat dan derasnya ideologi transnasional menuntut kader NU untuk memiliki keteguhan, wawasan kebangsaan, dan kemampuan moderasi beragama yang kuat.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di samping itu, komitmen kader NU terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga menjadi poin penting yang tak boleh ditawar.
NU sejak awal berdiri memiliki komitmen kuat terhadap Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Kader penggerak harus menjadi benteng yang menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi yang berpotensi memecah belah bangsa,” tambahnya.

Baca Juga :  Ceriakan Mimpi Anak Negeri, BAZNAS Tubaba Salurkan Beasiswa untuk 40 Siswa Berprestasi di Kecamatan Tumijajar

Samsul Mungin juga mengajak seluruh generasi muda NU untuk terus bergerak, berkhidmat, dan mengabdi tanpa batas, baik dalam ranah sosial, dakwah, pendidikan, maupun pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan bahwa masa depan NU dan bangsa berada di tangan kader muda yang militan, cerdas, dan berakhlak.

Kegiatan pembinaan ini ditutup dengan pesan agar setiap kader senantiasa menghadirkan manfaat di tengah masyarakat serta menjaga hubungan harmonis antarumat beragama, sebagaimana nilai-nilai Aswaja yang moderat, toleran, dan menebarkan kedamaian.

Dengan semangat tersebut, kader penggerak NU diharapkan mampu menjadi penjaga tradisi, pemersatu bangsa, dan pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah dinamika kehidupan modern.

Follow WhatsApp Channel terasinformasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tipologi Pemimpin Munafik : Reflektif Hari Anti Korupsi Sedunia
Sat Tahti Polres Tubaba Laksanakan Pelayanan Kepuasan Pengunjung Saat Jam Besuk Tahanan
HAKORDIA 2025: Bupati Tubaba Tegaskan Integritas Bukan Pilihan, Kajari Ajak ASN Ubah Mindset
BAZNAS Tubaba Gerak Cepat Salurkan Bantuan Stunting di Lambu Kibang & Pagar Dewa
BAZNAS Mesuji Study Tour ke BAZNAS Tubaba, Tujuannya Adopsi Sistem Simba
Tiyuh Candra Mukti Gelar Penggalangan Dana Bagi Korban Bencana Sumatra
LPBI PBNU Imbau Kesiapsiagaan Mengenai Potensi Siklon Tropis Selama Musim Hujan 2025-2026
SEGERA DIBANGUN! Inilah Lokasi Calon Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial RI di Tulang Bawang Barat
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:26 WIB

Tipologi Pemimpin Munafik : Reflektif Hari Anti Korupsi Sedunia

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:26 WIB

Sat Tahti Polres Tubaba Laksanakan Pelayanan Kepuasan Pengunjung Saat Jam Besuk Tahanan

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:14 WIB

HAKORDIA 2025: Bupati Tubaba Tegaskan Integritas Bukan Pilihan, Kajari Ajak ASN Ubah Mindset

Selasa, 9 Desember 2025 - 14:46 WIB

BAZNAS Tubaba Gerak Cepat Salurkan Bantuan Stunting di Lambu Kibang & Pagar Dewa

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:06 WIB

BAZNAS Mesuji Study Tour ke BAZNAS Tubaba, Tujuannya Adopsi Sistem Simba

Berita Terbaru