SEMUANYA KARENA KESERAKAHAN MANUSIA TERHADAP ALAM

Ahmad Basri : Ketua Kajian Kritis Kebijakan Pembangunan (K3PP)

- Jurnalis

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tajuk Teras Informasi — BNPB selalu sibuk, terutama di musim hujan, karena Indonesia kerap dilanda bencana banjir, longsor, hingga gempa yang tak terduga. Akhir tahun 2025, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh terendam banjir besar—fasilitas rusak, warga mengungsi, dan kehidupan masyarakat lumpuh.

BMKG memberikan peringatan dini musim hujan (September-Desember) tentang curah hujan tinggi, namun prediksi cuaca tak selalu sesuai dengan terjadinya bencana. Yang jelas, akar masalah banjir dan longsor bukan hanya peristiwa alam, melainkan kerusakan hubungan manusia dengan alam.

Baca Juga :  Ketika Rakyat Berduka, Sang Bupati Pergi Umroh: Potret Pemimpin "Koplak"

Hutan sebagai “paru-paru dunia” kini hilang karena dieksploitasi sebagai komoditas—sawit, tambang, dan berbagai izin diberikan tanpa prosedur jelas. Pohon ditebang, tanah ditelanjangi, dan ekosistem hancur. Keserakahan bahkan telah menjelma menjadi sistem yang dilegalkan oleh peraturan, membuka jalan bagi perusakan alam skala besar.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika gunung dan sungai kehilangan pelindung, tanah tak lagi menyerap air, banjir dan longsor menjadi konsekuensi logis. Bencana bukan kutukan atau takdir, melainkan balasan alam yang terus dipaksa bekerja tanpa kesempatan pulih.

Baca Juga :  LPBI PBNU Imbau Kesiapsiagaan Mengenai Potensi Siklon Tropis Selama Musim Hujan 2025-2026

Selama paradigma pembangunan masih mengutamakan ekspor bahan mentah dengan membabat hutan, BNPB akan terus sibuk dan bencana akan menjadi rutinitas tahunan. Semua kembali ke satu akar: keserakahan manusia terhadap alam (hutan) harus dihentikan.

Penulis : Ahmad Basri : Ketua Kajian Kritis Kebijakan Pembangunan (K3PP)

Editor : Ahmad Sobirin

Follow WhatsApp Channel terasinformasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tipologi Pemimpin Munafik : Reflektif Hari Anti Korupsi Sedunia
Kepala Daerah Dipilih DPRD: Seperti Memindahkan Barang Busuk Ke Tempat Yang Lebih Busuk
Ketika Rakyat Berduka, Sang Bupati Pergi Umroh: Potret Pemimpin “Koplak”
KRISIS KETELADANAN DITENGAH BENCANA

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 07:26 WIB

Tipologi Pemimpin Munafik : Reflektif Hari Anti Korupsi Sedunia

Senin, 8 Desember 2025 - 08:32 WIB

Kepala Daerah Dipilih DPRD: Seperti Memindahkan Barang Busuk Ke Tempat Yang Lebih Busuk

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:09 WIB

Ketika Rakyat Berduka, Sang Bupati Pergi Umroh: Potret Pemimpin “Koplak”

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:09 WIB

KRISIS KETELADANAN DITENGAH BENCANA

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:32 WIB

SEMUANYA KARENA KESERAKAHAN MANUSIA TERHADAP ALAM

Berita Terbaru